Latest Posts

MUNCULNYA AJIAN BARU DI KERAJAAN SEBERANG

By January 21, 2018


Saking banyaknya orang sakti di lingkungan kerajaan negeri Seberang, membuat para abdi dalem dan rakyat terpana melihat kekuatan yang begitu sempurna digunakan para petinggi–petingi kerajaan yang makin hari kesaktiannya terus meningkat. Sejak paska transisi pemilihan pejabat di lingkungan kerajaan, sang raja memang memfokuskan untuk mengangkat orang–orang yang piawai tidak hanya dalam menata pembangunan tapi dibutuhkan orang yang harus memiliki kesaktian mandraguna.
Namun sayangnya kesaktian–kesaktian tersebut tidak on the track untuk kemaslahatan umat, melainkan sering disalah gunakan para petinggi demi kepentingan politis jabatan dan mencari keuntungan dalam menyihir anggaran kerajaan yang terkelola masuk ke bawah bantal mereka.

Dan rakyat beserta abdi lainnya merasa kebingungan dengan pola dan tingkah laku para petinggi kerajaan. Pada suatu ketika terjadi perseteruan antara sesama mereka dan ajian–ajian yang digunakan begitu dahsyat dan sangat sakti, sehingga orang atau lawannya yang kena ajian tersebut akan mengalami gangguan mental dan dampaknya seperti virus yang bisa merembet kesatu dengan yang lainnya, (gile berape lama semedinye nih?) dan ini ajian yang baru muncul 20 tahun setelah reformasi. Dari manakah ajian itu? Hehehe. Rakyat dibuat terkagum–kagum, bingung dan hanya bisa tertawa mengamati saktinya ajian tersebut.
Ok. Ceritanya gini, ketika berawal dari proyek pengadaan kartu indentitas canggih bagi rakyat kerajaan dengan memanfaatkan kesaktian ajian teknologi yang serba elektronik saat ini. Nah kerajaan mengangarkan sebesar mungkin agar rakyat di kerajaan seberang semua terdata secara sistematis dan memiliki identitas diri yang lengkap.

Pada suatu ketika dalam sebuah audit yang dilakukan Komisi Pengawasan Kerajaan (KPK) dimana projek kartu identitas sakti tersebut mengalami kebocoran, karena adanya penyalahgunaan anggaran yang tidak tahu entah kemana larinya. Dan raja seberang meminta tim penyidik KPK yang merupakan komisi pengawasan independent kerajaan untuk melakukan pendalaman dalam kasus tersebut.

Setelah melakukan pendalaman penyidikan ternyata dana untuk pengembangan projek itu mengalami distorsi ketidaksesuaian antara fisik dan budget dan ini sangat membingungkan, karena yang melakukannya tentunya bukan orang sembarangan, so pasti pelakunya memiliki kesaktian di atas rata–rata. Kerajaan dirugikan triliunan rupiah dalam kasus tersebut. Dan tim merasa kebingungan karena ajian yang digunakan bukan ajian sembarangan dan susah dideteksi sumber kesaktian tersebut berasal dari mana. Apakah ini adalah ajian baru? kata salah seorang penyidik kepada timnya, karena tidak ada format yang mampu melunturkan ajian tersebut.

Penyidik dengan kesaktian yang dimilikinya melakukan pencarian dalang dibalik penyalahgunaan anggaran kerajaan tersebut dengan melakukan cara–cara orang sakti, seperti bertapa digunung dan berdiskusi dengan orang–orang suci selama beberapa minggu. Wow. Akhirnya penyidik menemukan beberapa nama yang begitu tersamarkan dalam penyalahgunaan proyek ajian kartu teknologi tersebut.

Dan salah satu nama yang menjadi tersangka adalah Tunggul Welut salah seorang yang sangat berpengaruh dalam pengambilan–pengambilan kebijakan di kerajaan dan masih keturunan Tunggul Ametung penguasa kejam pada masa kerajaan kediri yang sangat memiliki kekuatan dan sakti mandraguna dan menganggap dirinya Brahmana dari segala Brahmana (hahaha pantasan sakti ya?)
Tunggul Welut sangat licin dan sakti mandra guna, dalam proses pemanggilan ketua Komisi Pengawasan Kerajaan (KPK), Adipati Dibal merupakan orang yang juga berpengaruh di kerajaan seberang, merasa kesulitan untuk menyentuh Tunggul Welut.

Beberapa kali didatangi kediamannya Tunggul Welut hanya berbaring tidur seperti orang bersemedi, dan lucunya setiap tim KPK kerajaan mendatanginya, mental batin penyidik seperti terhipnotis, datang hanya duduk disuguhin kopi oleh para abdinya Tunggul welut, dan mereka kembali seperti tidak terjadi apa-apa. Dan kejadian itu terus terjadi, Adipati Dibal merasa frustasi bahwa kesaktiannya yang dimilikinya juga tidak mampu untuk menembus benteng pertahanan Tunggul Welut.

Rakyat yang telah mengetahui kejadian ini juga mulai merasa jengah, karena mereka menganggap itu adalah bagian dari uang mereka, yang diambil dari pajak upeti kerajaan, mucullah kritik–kritik sosial dari masyarakat atas kasus tersebut. Meme–meme dan kritikan serta cacian terhadap Tunggul Welutpun bertebaran.

Berjalannya waktu dan proses penyidik yang dipimpin Adipati Dibal, terus berusaha mandalami dan mencari formulasi untuk mengalahkan kesaktian Tunggul Welut. Sementara disisi lain Tunggul Welut mulai mengeluarkan satu ajian baru yang didapat dari pertapaannya disalah satu gunung di kutub utara. Hihihi, ajian tersebut seperti ajian kecapi iblis (hahaha, seperti di cerita film–film kungfu China) yang mampu mempengaruhi dan merasuki alam pikiran orang dan ajian ini diviruskan ke aparat kerajaan yang memiliki kekuatan hukum agar mereka dapat terpengaruh dan mampu menghadapi KPK kerajaan melalui tangan–tangan adipati lainnya.
Dan pada suatu ketika seorang adipati yang memiliki kedudukan sebagai ketua High of Justicenya, mampu mengeluarkan statement tertulis bahwa Tunggul Welut tidak dapat diproses secara hukum karena tidak ada bukti yang menguatkannya melakukan penyalahgunaan, dan ini adalah tamparan bagi KPK karena apa yang dilakukan mereka selama ini adalah sia-sia, menambah dan membuat penasaran besar bagi Adipati Dibal bahwa ajian apa yang digunakan oleh Tunggul Welut.

Hebatnya lagi Tunggul Welut mampu mempengaruhi aparat hukum lainnya dengan ajiannya, agar menangkap masyarakat yang selalu mengkritiknya dan dianggap sebagai penyebaran nama baik.

Kemudian si sakti Welut juga mampu mempengaruhi para penegak Hukum untuk memproses anak buahnya Adipati Dibal, karena telah melakukan kesalahan prosedur dalam kasus penyalahgunaan yang ditetapkan untuknya.

Sungguh Ajian yang sangat sakti mandraguna.
Apakah Adipati Dilal mampu menghadapi kesaktiannya Tunggul Welut? Semoga kerajaan seberang dapat menyelesaikan perkara kesaktian yang sedang dihadapai saat ini.

( Catatan : Cerita ini hanya imajinasi fiksi dalam mimpi tidur saya pada malam Jum’at. Hahaha. Dan semoga bersambung ke mimpi–mimpi selanjutnya )

Oleh : NDY, 10/11/2017

You Might Also Like

0 comments