Mantap tadi malam ketiban rezeki anak soleh lagi, diundang ikut diskusi KALBAR BOOK FAIR (KBF) 2017, ketemu lagi dengan musisi top andalan masyarakat Pontianak, Wai Rejected . Dilihat dari namanya sih ini bukan group Band sembarangan, karena pada umumnya, kalau kita mau lihat kerennya satu group band, salah satunya adalah dari nama, apakah memiliki karakter kuat, ngejual dan mudah diingat..he..he..he.

Setelah ketemu sama beliau-beliau diacara diskusi KBF, sepulang dari acara diskusi tersebut nurani saya langsung mengajak saya untuk duduk didepan laptop dan langsung bertanya ke -mbah google, siapakah mereka ? Informasi tentang mereka tidak sedikit, si mbah google rajin menyimpan data mereka di data basenya ha..ha..ha, artinya apa Band ini termasuk dikenal secara nasional.

Ternyata .. Band ini awalnya bernama Why Rejected, karena mereka adalah anak – anak Indonesia, mereka sadar nama tersebut terlalu kebarat – baratan, maka disederhanakanlah namanya menjadi Wai Rejected, agar mudah diingat dan rasa nasioalismenye dapat (he..he..he mudah-mudahan analisa saya benar sorry ye..bro).

Lanjut, kemudian saya beralih dan mencoba mencari mereka di youtube dan Wow …ternyata video klips mereka keren – keren, saking takjubnya Lagu - lagu mereka dari Reason of Fight, why, sampai ke Take me Know saya dengarkan dengan detail dan sangat - sangat bisa dinikmati.

Dari hasil terawangan saya (semoga benar ..maaf ya bro sebelumnya he..he..he), Wai rejected dari idenya mereka lebih ke arah Progresive Britpop. Britpop adalah sebuah aliran musik yang hidup di Inggris dan mulai popular kembali di era 1990. Kenapa saya meyebutya Progresive Britpop karena nuansa melodinya menurut saya, mereka agak sedikit lebih berani dan menggelitik ditelinga tidak monoton seperti Britpop pada umumnya. Kekentalan Britpopya dapat dilihat dari syair –syairnya, walau musikya terlihat keras tapi lebih melankolis/Romantis berbicara tentang cinta, dan kehidupan (the real of Live).

Band yang berdiri sejak tahun 2006 ini telah membuana di kanca musik nasional, terbukti salah satunya mereka berhasil meraih label musik dalam kompetisi Meet The Labels 2015 dan banyak lagi prestasi lainnya yang mereka raih.

Dalam diskusi KALBAR BOOK FAIR (KBF) 2017 tadi malam, Band Wai Rejected akan tampil dalam Konser buku (SERBUK) pada tanggal 1 sd 7 November 2017 bersama Band lokal lainnya. Acara yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Wilayah KALBAR dan di Organized oleh Swadesi Managemet. Selain akan melaksaakan Pameran buku, KBF juga akan berkomitmen untuk megangkat dan memajukan kembali budaya literasi bagi masyarakat KALBAR dari segala sektor.

Dalam diskusi tersebut Wai Rejected akan menampilkan performa yang beda dari konser – konser mereka sebelumnya, dimana mereka komit untuk memadukan musik dan literasi sebagai ruh dalam konsernya nanti.
(NDY, 14/10/2017)
#wairejected
Beni Sulastiyo
#Pontianak