Latest Posts

METODE ROIS, MENULIS JADI MENYENANGKAN

By February 05, 2018

METODE ROIS MENULIS JADI MENYENANGKAN

Menulis saat ini adalah pekerjaan yang mengasyikkan sekali buat saya,  ntah kenapa seperti mengeluarkan suatu kekuatan dari dalam pikiran.. Biasanya saya suka merasakan pusing,  tetapi dengan menulis  berasa muncul perasaan lega dan beban yang ada dikepala seperti tersalurkan hanya didepan sebuah laptop he.. He.. He..

Dari dulu sejak saya bekerja sebagai staf di Kedutaan Besar Indonesia di Islamabad,  menulis adalah pekerjaan, tapi pada saat itu masih terasa berat untuk memulai, untungnya tulisan-tulisan yang saya kerjakan sifatnya adalah laporan dan analisis dimana  raw materialnya sudah tersedia tinggal bagaimana mengelola bahan tulisan menjadi sebuah analisis laporan.

Dan yang menjadi masalah ketika saya menuangkan pemikiran, kritikan sosial, dan ide kedalam tulisan.. Sangat berat sekali.. Kadang untuk memulai paragraf pertama aja bisa setengah jam sendiri karena kurangnya percaya diri dengan kata atau kalimat yg saya keluarkan, akhirnya dengan mengambil jalan pintas saya slalu mengcopy paste beberapa tulisan orang yang saya ambil dari dunianya si maya he.. He.. He.

Saya suka membaca,  terkadang slalu terlintas dipikiran saya untuk menulis dan membuat sebuah buku,  tapi di karenakan saya belum menemukan pola yang mudah untuk menulis,  mimpi itu seakan sirna ditelan waktu.

Pada suatu ketika sekitar Lima bulan lalu,  saya membawa putri pertama saya mengikuti tes ujian masuk pondok pesantren Gontor dan Alhamdulillah anak saya saat ini sudah menjadi bagian dari pondok modern tersebut.  Nah kali ini saya tidak akan menceritakan tentang pondok tapi menceritakan seseorang yang menjadi perhatian saya pada saat itu.  Selama dua hari saya amati orang itu,  beliau jarang berada di tempat,  pada pagi hari beliau tidak ada di lokasi pondok entah hilang kemana,  menjelang magrib dia shalat berjamaah dan slalu bercengkrama dengan putrinya dan orang di lokasi pondok,  diatas jam 9 malam beliau slalu dengan laptop nya di gazebo sebelah pojok dekat tempat saya ngopi dan menghabiskan malam.

Aktifitas yang sangat unik,  akhirnya saya memberanikan diri saya untuk mendekati dan berkenalan dengan beliau.  Dan saya takjub bercampur senang ternyata beliau sama - sama satu daerah dengan saya dan kami pun bisa langsung akrab.  

Ternyata beliau ini orangnya enak dan suka berbagi ilmu.. Sedikit aja saya tanya “bang serius amat di gazebo dengan laptop” saya berusaha bercanda. Beliau tanpa sungkan langsung tertawa terpingkal - pingkal .. “Bang mumpung kita berada di tanah peradaban saya slalu mutar mengunjungi situs peradaban tanah jawa dan malam di gazebo saya selesaikan dengan tulisan” jawab beliau.

Pada malam itu  kamipun melakukan diskusi ringan,  mengenai berbagai hal khususnya mengenai situs situs yang beliau kunjungi yang dengan mudahnya dia mengolah tulisan tersebut menjadi sebuah tulisan berkualitas. Akhirnya  sedikit banyak saya mulai bertanya dan belajar bagaimana untuk memulai itu semua yang saya anggap merupakan sebuah ilmu langka dan sangat gampang sekali untuk di cerna.

“ Gunakan Metode ROIS bang “ jawab beliau.. dengan lugunya spontan saya bertanya lagi “Apa itu bang”

ROIS Adalah gaya menulis dengan memanfaatkan seluruh panca indera yang kita miliki.  ALLAH itu menciptakan kita sangat sempurna tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik.  Dalam mengunjungi situs - situs tersebut beliau tidak pernah mencatat  “saya hanya mencoba menyentuhnya,  merasakannya,  sedikit merenung dan membayangkannya serta berusaha mencari simbol, icon dan index (semiotic) yang akan saya jadikan sebuah referensi “. Kemudian pada malam harinya beliau selalu mencari tempat yang agak tenang berusaha untuk mengumpulkan semua apa yang telah di sentuh dan dirasa dengan mengimajinasikan dalam pikiran,  setelah terkumpul jangan berenti pada satu titik.. Langsung dituangkan dalam tulisan dan insya Allah tulisan itu tidak akan berenti seperti keran air  yang dibuka, mengalir tanpa henti.  Pada saat menulis jangan pikirkan untuk mengedit tulisan,  keluarkan terus sampai benar - benar air itu berenti.  Nah ketika selesai baru kita edit tulisan tersebut dengan kalimat yang pas serta menyesuaikan selera atau gaya penulisan seperti apa yang akan kita gunakan.

Wah sesimple  itukah?  

Ya sangat simple sekali,  yang dibutuhkan hanya latihan dan latihan, khususnya dalam membentuk sensitifitas kita dalam menggunakan seluruh panca indera.  Caranya?  Misalkan dengan lingkungan sekitar.  Amati, Sentuh dan rasakan apa saja yang kita anggap menarik. Otak adalah super memori yang sangat luar biasa diberikan Allah, dengan pengamatan, sentuhan dan rasa secara otomatis semuanya akan terekam dalam memori pikiran sampai kapan pun dan saya sangat yakin itu.

Kenapa saya sangat yakin?

Saat ini saya sedang menyelesaikan buku kedua saya tentang perjalanan saya selama sepuluh tahun di Pakistan banyak berbagai hal dan pengalaman menarik hampir semuanya tidak terdokumentasikan dengan foto bahkan tulisan.  Pada saat itu saya berusaha mencari kokpit (istilah tempat yg enak untuk menulis he.. He.. He)  tempat yang sangat tenang,  pada malam itu saya hanya berusaha fokus untuk memancing memori sepuluh tahun lalu di saat pertama kali menginjakkan kaki saya di negara Pakistan. Saya olah dengan memainkan imajinasi pikiran sampai pada satu titik muncul dengan sendirinya sebuah klue atau kata kunci didalam pikiran, yang saya rasakan berasal dalam pikiran alam bawah sadar. Tanpa menunggu, kata kunci tersebut langsung saya tuangkan dalam sebuah tulisan. Ibarat seperti  sebuah kran tua yang telah lama tidak digunakan kemudian saya bersihkan sedikit dan pada akhirnya air tersebut mengalir dengan sangat deras,  dan sangat memotivasi saya untuk menjadikan memori 10 tahun yang terpendam kedalam sebuah buku.

Sejak perkenalan saya dengan beliau dan terus melatih diri dengan panca indera yang saya miliki,  ALHAMDULILLAH dalam dua bulan saya mampu membuat tulisan - tulisan ringan sebanyak 20 artikel, dimana saat ini sedang saya kompilasi untuk dijadikan buku pertama saya  yang rencananya akan diterbitkan oleh salah satu penerbit Indie nasional.

Semoga apa yang saya alami menular kepada semua teman - teman yang telah atau belum mencoba metode  ROIS (Rasa,  Olah Pikir,  Imajinasi,  Sampaikan).

METODE ROIS adalah metode menulis yang diciptakan dan dikembangkan oleh seorang sahabat,  Coach, Inspirator, Motivator dan Penulis Buku Bung BENY SULASTIYO.. terima kasih ya bang semoga Ilmunya Barokah dan bermanfaat untuk Nusantara dan Dunia. (Manado,  04/02/2018)

Oleh : Endy Zulham Tobing
Mantan Staf Kedutaan Besar RI untuk Pakistan




You Might Also Like

0 comments