HUBUNGAN LUAR BIASA INDONESIA - MOZAMBIK
(01/05/2018) - Libur
Mayday kali ini sarat dipenuhi teriakan - teriakan menentang unskill Labor dari
China yang dindetifikasi secara illegal masuk ke Indonesia, menimbulkan
pertanyaan kecil di kepala saya apakah Indonesia hanya fokus meningkatkan
hubungan bilateralnya dengan China. Jika dilihat dari hubungan diplomatik yang telah
dibangun berbagai belahan Negara di dunia dan marwah politik “bebas aktif’ luar negeri Indonesia
tentunya persepsi tersebut tidaklah muda didefinisikan atau dilihat sebelah mata.
Kompleksitas masalah tersebut memotivasi saya untuk mencoba berinteraksi besama mbah google untuk mengenal
benua – benua besar di dunia yang terikat memiliki hubungan Bilateral dengan
Indonesia. Saya mulai dari yang paling jauh, Benua Afrika, salah satu benua
terbesar di dunia dengan kehidupannya sangat berdinamika dan beberapa Negara masih
mengalami kesenjangan sosial, ekonomi dan Politik, dan mata saya tertuju sebuah
Negara kecil berbatasaan dengan Afrika Selatan, Mozambik.
Mengapa Mozambik ? ibukota Maputo
total penduduk berdasarkan sensus tahun 2014 adalah sebesar 24 juta jiwa.
Negara diperkirakan lahir pada
pertengahan abad ke - 18 bernama Laureco
Marques, semakin meningkatnya perdagangan
dan dibukanya jalur kereta Afrika Selatan berefek jumlah penduduk terus
meningkat dan pada kisaran tahun 1898 kota ini beralih nama menjadi Mozambik.
Mozambik
adalah Negara jajahan Portugal/Portugis, memiliki sedikit kesamaan dengan
daerah atau kota yang saya tinggal saat ini, sama - sama kota pesisir laut dan pernah
didatangi Portugis. Portugis menjajah Mozambik
diawali dengan kedatangan Vasco De Gama ke pulau tersebut pada tahun 1505
selama 4 (empat) abad. Dan pada tahun 1975 melalui FRELIMO kelompok yang
memperjuangkan kemerdekaan Mozambik pada tahun tersebut terjadilah Revolusi
Ayelir sekaligus mendeklarasikan kemerdekaan
Mozambik. Namun walaupun merdeka
dari Portugis, peninggalan – peniggalan Portugis masih teteap menyatu
dipemerintahan bahakan rakyat Mozambik sendiri, dari bahasa yang digunakan
adalah Portugis dan katedral – katedral peninggalan Portugis masih terawat dan
masih memberikan arti terseindiri, saya merasakan bahwa pada saat itu Portugis
membawa misi yang begitu komplit dan empat abad bukan waktu singkat untuk
melupakan bekas sebuah penjajahan.
Pengaruh
Angola dan Soviet membuat system pemerintahan setelah kemerdekaan 1975 menganut
gaya komunis Lenin dan Stalin, tapi itu tidak berlansung lama, terjadi lagi
gejolak sehingga melahirkan perang sipil sampai dsengan 1990, akhirnya rezim
komunispun runtuh sampai dengan tahun 1992. Setelah melakukan persiapan
internal pada tahun 1994 negara ini melaksanakan Pemilihan Umum (PEMILU)
pertama dengan menganut system multi partai, dan itu merupakan Pemilu demokrasi pertama Mozambik, yang
kembali kepada system persemakmuran , menganut system semi Presidensial dan
legislatif lebih dikenal dengan majelis Republik.
Mozambik
sampai saat ini masih dilanda krisis sosial dari indeksasi yang dilakukan PBB,
Mozambik masih mengalami beberapa permasalahan,
dari Pembangunan Manusia, kesenjangan sosial dan usia harapan hidup. Menelisik
permasalah sosial yang ada menandakan Mozambik sangat perlu mendapatkan perhatian
Dunia, dari periodik pertumbuhan Negara
tersebut sejak terjadinya transisi pemerintahan pada tahun 1994, proses
tersebut masih bisa dibilang masih balita. Mengaca dari Negara berkembang
lainnya, hampir rata- rata pergerakan kemajuan segala bidang rata seperti
Indonesia aja berproses bertahan hampir 73 tahun sejak kemerdekaan pada tahun
1945.
24
tahun pemerintahan menunjukkan Negara seperti Mozambik memiliki grafik
pertumbuhan yang sangat bagus seperti meniti tangga menuju kesuksesan, jika
dilihat dari kekayaan dan sumber daya alam sangat berpotensi, banyak pengamat dunia
mengatakan akan menembus resistensi perdagangan pada
tahun 2030 untuk lebih meramaikan pasar global dan Mozambik adalah salah satu market
yang dilirik Negara – Negara maju Dunia.
Pertumbuhan
ekonomi Negara ini bisa dikatakan terus mengalami kemajuan, dari data PDB nominal sebesar 35 Juta USD, dan PDB perkapita
419 USD (source : wikipedia), angka yang relative masih kecil jika dibandingkan dengan Negara
berkembang lainnya, namun angka tersebut dari proses pembangunan 24 tahun
pemerintahan termasuk mengalami peningkatan.
Perdagangan
aktif Mozambik telah mengekspor beberapa komoditi unggulan diantaranya adalah Batu bara,
Kapas, Gula, Chrome dan Kopra. Sedangkan dari sisi Industri mereka memiliki
Industri besar seperti semen, Pottery, Furniture, sepatu, dan Karet. Mozambik
sampai dengan saat ini adalah pioneer dari perdagangan aktif bersama Afrika
selatan. Saya belum pernah kesana namun dapat dirasakan pemerintahannya begitu aktif dalam memperjuangkan dan membagun Mozambik agar terus dikenal dunia..
Hubungan Bilateral
Indonesia dan Mozambik
telah terjalin baik, Indonesia membangun hubungan diplomatic sejak tahun 2010
setelah diresmikannya Kedutaan besar RI di Maputo. Dalam perjalan hbungan bilateral,
kedua negara telah menandatangani beberapa nota kesepahaman dan MoU yang diantaranya
adalah “Masalah Pencegahan dan Pemberantasan Lintas Negara”, serta telah
melakukan beberapa kali Sidang Komisi Bersama (SKB) dalam membahas masalah
Ekonomi, Investasi dan Sosial Budaya.
Nilai
perdagangan kedua Negara cukup signifikan tembus di angka USD 150 Juta sejak tahun 2010. Pada tahun 2016
mengalami penurunan sebesar 34 Juta USD, indikasi penurunan tersebut terkait
dengan masalah – maslah tariff yang belum mencapai kesepakatan, Indonesia juga
telah melakukan investasi sebesar 12 Juta USD pada sektor gas .
Pada
tahun 2017 melalui Menteri Luar negeri Indonesia, Ibu Retno Marsudi melakukan
kunjujngan kerja ke- Mozambik guna untuk memperbaiki hubungan perdagangan kedua
negera. Dalam kunjungan MENLU sangat fokus membahas point kerjasama dalam
berbagai sektor. Terdapat 7 (tujuh) point kerjasama yang disepakati kedua belah
pihak ; 1) sektor Energi, 2) bea Tarif, 3) Industry Strategis, penjualan Tank
Anoa, dan Kapal fast Track buatan Indonesia, 4) Gerbong Kereta Api, Indonesia
memiliki industry gerbong kereta api yang telah diakui dunia, 5) Sekurity
Doukumen (Pencetakan uang), 6) Forward Processing untuk komoditas kapas di
Mozambik, 7) Impor bahan baku.
Dari
tujuh point kerjasama tersebut Indonesia akan memprediksi pada tahun 2018 nilai
perdagangan secara ekonomi akan mengalami peningkatan dan kerjasama kedua Negara
akan terus berlangsung baik, Afrika adalah
sasasaran Politik Luar Negeri Indonesia dan afrika adalah pasar besar global
yang perekenomian selalu meningkat sebesar 6 sd 7% pertahun.
Dari
hubungan Bilateral yang telah terbangun tersebut tentunya Indonesia tidak
mengkultuskan pembangunan pada satu Negara, Politik bebas Aktif luar negeri Indonesia
begitu aktif menciptakan adrenalin positive bagi rakyat Indonesia bahkan Dunia.
Oleh
: Endy Zulham Tobing
01/05/2018
****
0 comments