Gontor, Buku, dan Kopi, begitulah kegiatan  keseharian saya  sambil menunggu kelengkapan buku,logistik, seragam dan perlengakapan lainnya untuk putri kedua saya yang  Alhamdulilah keterima menjadi bagian dari warga Gontor. Rangakaian tes penerimaan yang bisa dikatakan berpola sama dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, dengan peserta ribuan orang bahkan mungkin ini   lebih berat dari tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri , anak – anak umur 10 sd 13 th berupaya berkompetisi secara sehat mengikuti step by step seluruh program, dimulai dari bangun jam 3 pagi, wanwancara, tes lisan, dan tes tulis sampai dengan pengumunan.. Subhanallah.

Setelah pengumuman kelulusan,  Selama di Gontor pagiku selalu kuhabiskan untuk minum kopi Pahit di depan gerbang kedua pintu Gontor Putri 1 sambil menikmati lembar - perlembar Power of the Book sebuah novel karya Gerraldine  Brooks. Fiksi yang menceritakan Hanna seorang konservator buku tua yang mendapat projek untuk memperbaiki kodeks ibrani  Hagadaah Sarajevo, sebuah buku ditulis pada  masa Convivencia saat Muslim, Kristen dan Yahudi bisa hidup damai.

Buku pada masa abad pertengahan tersimpan di dalam perpustakaan Nasional Sarajevo dan konon isinya banyak menuai kehidupan indah pada zaman itu.  Hagaadah  dibuat saat  kekuasaan Islam yang menyebar di daratan eropa dan merupakan cahaya terang dalam abad kegelapan, satu satunya tempat ilmu pengetahuan dapat tumbuh subur.

Bosnia pada tahun 1990 an, saat itu sedang menderita perang saudara yang begitu dasyat, dan disaat armada udara Serbia menyerang dengan bom Folfur meluluh lantakan kota yang  banyak menympan peninggalan dan bukti sejarah peradaban. Seorang pustakawan muslim  dengan tanpa memikirnkan keselamatan jiwanya berusaha untuk menyelematkan beberapa buku tua diantaranya adalah buku Hagaadah Sarajevo tersebut.

Cerita yang banyak mengajarkan kita untuk menghargai sebuah karya termasuk buku dan harus kita yakinin bahwa setiap  karya pastinya akan memberikan manfaat perubahan kedepan bagi awal dari peradaban baru.

Dalam mengikuti alur buku tersebut saya kemudian berpikir sambil mengamati bangunan besar sepanjang jalan  kota mantingan, terdapat  dua bagunan megah pondok Gontor Putri 1/2 dan Universitas UNIDA terbangun di lahan yang memakan luas ratusan hektar adalah tempat mendulang  Permata yang paling berharga.

Sejak berdirinya pondok pada  tahun 1926,  saya sangat yakin sekali bahwa itu semua berakar dari peradaban dimana memiliki nilai dan tatanan proses yang amat dasyat. Dapat saya rasakan bahwa para pencetus dan pendiri pondok sebesar ini bukan orang sembarangan, orang yang menghargai Ilmu, orang yang menghargai manusia , visioner, terbukti dari kurikulum serta pembanguunan manusia konsisten tidak berubah  bahkan terus  mengalami kemajuan .

Sudah berapa banyak hasil karya yang telah dihasilkan pondok ini, berapa ribu manusia yang telah diterbitkan dan tersebar diseluruh dunia, terasumsikan dalam benak saya bahwa pondok modern pesantren Gontor ini bertujuan untuk  membangun sebuah peradaban baru. Kelak dimasa yang akan datang segala ilmu salah satunya akan bersumber dari pondok modern ini.

Dalam bab terakhir buku yang saya baca  pagi ini terdapat sebuah penggalan menarik,

“ Buku Hagaadah sampai ke Sarajevo bertujuan untuk menguji kami, untuk  memeriksa apakah ada orang yang mampu melihat bahwa hal yang mepersatukan kami lebih besar daripada  hal yang memecah belah kami, menjadi Manusia lebih penting daripada menjadi Muslim, Yahudi dan Kreisten”.

Dalam 90 tahun berdirinya Pondok Modern ini, Permata Gontor inilah kelak akan mampu memberikan kontribusi besar dalam masalah Akhlakul Karimah, keilmuan, dan mampu menciptakan perdamaian dalam menyatukan umat yang mulai  terpecah belahkan…

Menyeruput kopi terakhir digelasku pagi ini ..kemudian menarik nafas sedalam – dalamnya  dengan memejamkan mata, dihati ini hanya mampu terucap semoga anak – anak yang telah di terima dan telah belajar di Pondok ini mampu bertahan untuk mencari kesimbangan dalam menuntut  serta menggali Ilmu dunia dan Akhirat..Terima Kasih Gontor.

NDY - 10 Juli 2018 
ndynoted.blogspot.co.id