KOPI AMRIK RASA INDONESIA
KOPI AMRIK RASA INDONESIA
Sofia - Begitulah rasa kopi yang kunikmati diakhir pekan kali ini, ”Kopi Amerika tapi rasa Indonesia”. Judul menunya sangat internasional “ Amerika Filter Coffee” dilihat detail dalam menu racikannya tertulis keren banget “Hand Picked processed and selected, 100% Arabica Coffee beans coming from the Gayo Mountain, Indonesia. The Coffee has personality , fruits and land notes, chocolate and cacao” jika diringkas dalam bahasa Indonesianya adalah Kopi Aceh/Kopi Gayo, kopi hitam, Kopi pancung atau kopi setengah he..he.he. Harga pergelasnya jika dirupiahkan sekitar Rp 13,000 an, cukup ekonomis untuk segelas kopi dengan nama Internasional.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOgrA75LcH4BjxVS3VqBWyAG2mnPzm5-XD8fdi7JwFlKKt5CWKs8uYBkHCOOmXJzAn7n8s5cuUY7m7b1BK6pAc3S3mxNn_DUy_VzzT93YDfFRpwhFCLGRFlY6-VLVY4-xCn7XXZUMc7XTC/s200/41556918_10215444494057495_2938163272945238016_o.jpg)
Sofia juga bisa kukatakan sebagai kota kopi, karena hampir disetiap sudut kota slalu ku temui rumah – rumah kopi. Warung kopi di Sofia sangat enak dilihat, sajian awalnya mereka slalu manjakan mata kita dengan desain rungan/tempat yang sangat apik, membuat para pengagum kopi pasti akan penasaran dan menghentikan langkahnya untuk menikmati kopi dengan suasana yang amat - amat nyaman.
Kopi yang mereka sajikan adalah biji kopi roasted kemudian mereka proses menggunakan mesin kopi, sama seperti halnya rumah kopi modern dan rumah kopi pemegang francise Internasional yang ada di Indonesia, dengan sajian menu kopi standar seperti Coffee latte, Exspresso, capuciono , Americano dan lainnya.
Karakteristik dan budaya para kopier mania Bulgaria setelah kuamati selama tiga jam duduk diwarung kopi tersebut, serupa tapi tidak sama dengan para mania kopi Indonesia yakni pesan segelas kopi namun duduknya bisa berjam – jam, hanya bedanya mereka kelihatan bule dan yang jualan rada sexy - sexy.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFHOky_Q04Y8EyZRfdhyphenhyphenXA918ccJUeY6yAg3NOlpdbMcmj-LeTDs72qeXdR1UpfLjEPQDQSZvpa4cZEc2ZcA4Dh47pmlpnoZZhdvUP0a9_xa63bPmgAFusOkqTXndqZR7tOfQIIVh5PgTV/s200/41453408_10215444514658010_6672867645848551424_o.jpg)
Menariknya, dari rumah kopi sebanyak itu, Sofia tidak memiliki kebun kopi atau bukan penghasil kopi. Kopi yang mereka konsumsi umumnya diimpor langsung dari negara – negara penghasil kopi seperti Indonesia, Brazil dan Vietnam.
Kopi merupakan salah satu komoditi penyumbang devisa terbesar di Indonesia, dari data kementerian perdagangan RI tahun 2017 total ekspor kopi Indonesia yang tersebar di seluruh dunia bernilai USD 1,5 Milliar dengan trend rata –rata pertumbuhan 13,5 % / tahun.
Bagaimana dengan Sofia - Bulgaria ?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3iUtIfYGh1exmEL3EZCiafMLdTtVDnjQgTBiIOxzjUkeHTFp2oCLIbSQAaARBW-awGR5XSSgpmlaeKpZ3CRpiiSat3Cd7n7tKm2wZHPX3QvVnbP4jPwOR3Sfrn1c5qzhont6Ex_D0vHAf/s200/41408153_10215446073736986_890165103473721344_n.jpg)
Bulgaria merupakan salah satu negara tujuan ekspor kopi Indonesia di eropa. Dilihat dari data statistik perdagangan Kemendag Indonesia, pada tahun 2017 total volume perdagangan biji kopi masuk ke pasar Bulgaria sebesar 3,861 ton dengan nilai perdagangan sebesar USD 7,4 Juta. Jika kita amati data - data tersebut, menunjukan bahwa kopi Indonesia hanya memiliki pasar 11 % dari total volume impor biji kopi (green bean) yang masuk ke Bulgaria.
Dapat dijadikan catatan penting bahwa peluang perdagangan kopi Indonesia dinegara ini masih terbuka cukup lebar. Italia dan Jerman adalah pengimpor terbesar kopi Indonesia untuk pasar eropa dan kopi roasted yang masuk ke Bulgaria mayoritas pemasoknya dari kedua negara besar eropa tersebut . Katakanlah jika Indonesia mampu menaikan market sharenya 22 % aja mengikuti Vietnam, atau Indonesia mampu menguasai 50 % pasar kopi di Bulgaria dengan asumsi tambahan volume perdagangan sebesar 10 ribuan ton…upss kalikan dan totalkan aja ya sendiri nilai dan marginnya. (*)
NDY - 09/09/2018
0 comments