Latest Posts

SOSIALIS MUSEUM OF ART - SOFIA

By September 15, 2018



 “Sosialis Museum of Art”

Bersama  Opa Vladimir Ilyich Ulyanov “ Lenin”

SOFIA - Weekend lalu aku  sempat mampir ke salah satu museum paling menarik untuk dikunjungi, sebuah museum yang menyimpan akar sejarah dari trasnsisi pemikiran Marxis, sarat memiliki nilai sejarah yang sangat berdampak bagi pertumbuhan politik, budaya dan ekonomi Negara Bulgaria. Nama Museumnya “ Museum Sosialis of Art”.

“ Museum Sosialis of Art”, menyimpan dengan baik memori peradaban  kejayaan – kejayan socialis era abad 19 sampai akhir abad ke 20, memori tersebut berupa karya – karya klasik, dari lukisan dan patung – patung tua, karya karya klasik tersebut bercerita tentang peradaban awal dan akhir bangkitnya sosialis di Eastern Europe atau eropa Timur. Sebagian patung tua pada rezim sosialis dulunya  banyak terpasang pada sudut – sudut kota Sofia, pikiranku mengatakan, pada waktu itu patung – patung tersebut  merupakan bentuk symbol patriotik.

Patung atau arche yang terpampang di halaman bagian belakang museum atau mereka sebut sebagai green area, uniknya banyak menyimpan patungnya Vladimir Ilyich Ulyanov atau dunia mengenalnya akrab dengan panggilan Lenin,   dari patungnya yang kecil sampai yang besar dengan pose serius sampai dengan gaya opa Lenin yang relax menggunakan topi, sehingga terbayangkan olehku bahwa beliau itu merupakan The legend yang sangat berpengaruh didunia, selain memiliki kecerdasan dalam pemikiran, tampak terkesan beliau adalah orang yang ramah, dan senang berdiskusi pada kesemua kalangan .

Kita mengenal Lenin merupakan sosok politisi yang mengadopsi paham Marxisme.  Buah pemikiran Karl Mark, seorang filsuf Jerman dan pemikir  ekonomi dunia, yang  di eranya pada waktu itu mampu mempengaruhi dunia dari abad ke 18 sampai pada abad 20,  walaupun pada kenyataanya di era milenial saat inipun pemikiran opa Mark masih banyak  digunakan dalam menghasilkan karya – karya besar dunia.

Working Classes dan Plolaterat, dua penggalan kalimat itu yang akan banyak kita temui  ketika masuk dalam  alam pemikiran - pemikiran Marxisme. pemikiran yang sangat memperhatikan bagi para kaum pekerja, rakyat harus lebih diperhatikan dan para kaum Plolaterat harus dijamin haknya dan diberi asupan energi cukup agar bisa memberikan keseimbangan atas tingkat kemajuan ekonomi disuatu Negara. Dunia lebih mengenalnya sebagai konservatif kiri yang membedah  pemikiran kanan Wealth of Nationnya Adam Smith bahwa industrialisasi yang dipelori oleh para kaum Borjouis harus  atau lebih memperhatikan keseimbangan soisal untuk para buruh. Lenin menggunakan pemikiran – pemikiran Karl Mark sehingga beliau mampu melahirkan revolusi blosovik oleh Rusia yang merubah system monarki rusia menjadi system sosialis parlementarian dan mengganti bentuk kekaisaran Rusia menjadi Uni Soviet pada saat itu.

Pengaruh lenin – leninisme sangat besar sekali di Sofia bahkan sampai saat ini, secara politik, sosialisme masih memilki peran dipemerintahan, dimana kebijakan – kebijakan pemerintah khususnya dibidang ekonomi tampak masih terlihat membekas, walaupun terjadi dualism kepemimpinan antara kiri tengah dan kanan. Pada dasarnya system pemerintahan mereka adalah Parlemen Presidensial dengan menganut paham ekonomi kapaitalis.

Indikator ekonomi kapitalisme biasanya  dapat dilhat dari  volume kapital suatu Negara, salah satunya adalah FDI atau Foreign Direct Investment, saat saya membaca media - media lokal Foreign Direct Invesment data dari tahun 2007 sd 2017 terjun bebas lebih sebanyak 80 % artinya ketika diasumsikan secara bebas persepsi kita akan mengatakan  bahwa kurang minatnya Investor asing, Investor banyak menarik dananya atau mungkin kontrak – kontrak investasi banyak yang tidak diperpanjang. Namun kondisi sebaliknya, FDI yang turun tajam tersebut bukan berarti negara ini miskin atau dianggap sebagai unsecure country, justeru Bulgaria adalah salah satu negara yg diminati oleh para wisatawan. Penurunan FDI, lebih utama dikarenakan meningkatnya iklim investasi lokal, pemerintah lebih memprioritaskan para investor lokal untuk menananamkan kapitalnya dengan memberikan kemudahan- kemudahan secara regulasi, bukan tidak ada investor asing tapi investor yang masuk mendominasi adalah raksasa dunia seperti Google dan sejenisnya.

Bulgaria juga dikenal sebagai silicon valeynya Eropa, infonya untuk buka perusahaan start up disini selain infrastruktur pendukungnya yang sudah jelas banyak kemudahan – kemudahan yang didapat seperti ekonomisnya biaya sewa bandwith, dataserver, pendukung IT lainnya . Jika melihat data tahunan  ekonomi Bulgaria, PDBnya  tumbuh 3.4 % dan laporan ekonomi  Kuartal 2 (Q2) tahun 2018 pertumbuhan PDB masuk dalam  ranking lima besar diantara negara – Negara Uni Eropa, menarik dan sekaligus mengagetkan bukan he..he..he. isu ekonomi diatas aku merasakan masih melekatnya budaya Leninisme, dimana Lenin selalu memperjuangkan kebijakan Industrinya dengan memberikan perhatian lebih kepada working classes .

Cerita museum jadi panjang kemana – mana  ya……kkkkkk. Ok kita kembali ke cerita museum tadi. Museum Socialist of Art di bangun  pemerintah Bulgaria sejak tahun 2011, di bawah Kementerian Kebudayaan Bulgaria. Banyak kontroversi cerita yang terjadi dimasyarakat dalam pembangunan meuseum tersebut.  Versi Wikipedia menyebutkan awalnya nama museum tersebut diusulkan menggunakan nama “Museum Totalitarian Art” dimana kata totalitarian sendiri memiliki makna  kekuasasaan total, atau “diktaktor” sebagai lawan atau musuhnya dari demokratisasi saat ini.

Aku tidak akan berasumsi terlalu jauh, karena museum yang kukunjungi  tetap bernama “Museum Sosialist of Art”, yang artinya, sebagai fakta sejarah bahwa Bulgaria pernah mengalami era socialism, dan  sosialis pernah mengangkat kejayaan Bulgaria saat itu sebagai negara yang makmur diantara Negara Eropa timur lainnya.

Melihat Putaran dan transformasi sejarah, aku menilai bahwa negara ini sangat menghargai sejarah dan peradaban, mereka selalu melakukan pembelajaran dari sejarah untuk mengembangkan polarisasi dalam segala hal, sehingga mereka mampu menjadi bagian dari Uni Eropa. (**)

NDY – 15/09/2018

*** Boardingpass 2018***


You Might Also Like

0 comments