HADJI ALEKO'S TZEVENKOV
HADJI ALEKO'S TZEVENKOV
Adalah nama sebuah museum yang menyimpan karya lukisan pada abad ke 17 s/d 19 masehi. Museum yang berada di wilayah Plovdiv, Sofia, dibangun pada tahun 1865. Pemilik awal rumah yang dijadikan museum adalah milik “Hadji Aleko Tzevenkov” , dasar itulah menjadikan museum tersebut diberi nama museum Hadji Aleko's.
Hadji dalam pemahamanku adalah sebuah simbol menunjukkan bahwa seseorang telah melaksanakan ibadah ketanah suci Mekkah, salah satu ketertarikanku masuk ke museum tersebut karena namanya yang unik menggunakan gelar Hadji dikawasan yang kuyakini mustahil ada dengan nama – nama tersebut.
“Apakah Hadji adalah nama keluarga ” pertanyaan penasaranku mencoba mencari kebenaran arti dari simbol Hadji tersebut. Seorang wanita cantik berparas campuran Turki, Rusia dan Slavic menghampiriku yang ternyata dia adalah petugas penjaga museum Hadji Aleko, “Hadji adalah gelar karena beliau pernah berangkat ke tanah suci” ia menjawab dengan sangat meyakinkan.
Persaaan senang muncul seketika itu juga, karena bisa nemu rumah seorang pak Hadji walaupun agak jauh, berjarak lebih dari 132 km dari Sofia. “Tahun berapa dia ke Mekkah? “ Pertanyaan keduaku utk berusaha meyakinkan kembali jikalau beliau ini benar - benar Hadji.
“Oh dia saat itu ke Yerusalem bukan ke Mekkah, gelar Hadji dia dapat sejak kembalinya beliau dari Yerusalem” jawab si cantik yang antik itu dengan sangat ilmiah. .
Ha.. dari Yerusalem!!! Sungguh sangat membutuhkan panadol extra ketika mendengar jawaban darinya, kepalaku langsung nyut.. nyut,..kkkkk, apakah ini adalah sesuatu yang belum ku ketahui bahwa orang kembali dari Yerusalem juga mendapat panggilan Hadji.
Akhirnya pertanyaan tadi kukembalikan ke mbah google tentang gelar Hadji tersebut, menurut si mbah Google yang dijawab melalui temannya om Wikipedia, menurut mereka gelar haji juga digunakan di negara-negara kristen Balkan yang pernah dijajah Imperium Usmani (Bulgaria, Serbia, Yunani, Montenegro, Makedonia dan Romania) bagi orang kristen yang sudah pernah berziarah ke Yerusalem dan Tanah Suci.
Namun saya tidak mau terjebak dengan pemahaman tersebut, bukan mau mematahi jawaban sicantik tadi, namun mencoba mencari jawaban yg paling rasional aja. Saya mencoba menelusurinya dengan menggunakan pendekatan semiotika .. wah gaya banget yak.. kkk. Haji atau hajj berasal dari bahasa Arab digunakan sebagai symbol bahwa seseorang telah kembali dari tanah suci. Hadji adalah rukun ibadah wajib bagi umat muslim untuk beribadah ke tanah suci, mungkin bisa benar juga bahwa simbol
tersebut utk orang yg kembali Yerusalem karena keduanya juga disebut sebagai tanah suci.
Banyak terdapat simbol - simbol muslim di Sekitar rumah pak Hadji Aleko, lebih kurang 300 meter terdapat mesjid tua yang dibangun sekitaran abad ke 13 dan 14 di saat Ottoman/Usmani berkuasa pada wilayah tersebut. Masjid mampu menampung lebih dari 500san jamaah dan masih digunakan sampai saat ini. Usmaniah bertahan di wilayah ini sekitar 500 tahun, Hadji Aledko membangun rumahnya pada tahun 1865, pada tahun tersebut Usmaniah masih berkuasa dinegaranya.
Aku tidak akan berasumsi beliau itu paham ajarannya apa, yang jelas menurutku beliau adalah orang yang sangat luar biasa dan memiliki pengaruh pada zaman kejayaannya. Rumah yang dibangun sangat mewah sekali, berdiri tiga lantai dari basemen, dibangun dengan kayu-kayu yang kokoh, interior dalam rumah yang sangat mewah memiliki beberapa desain dunia yg menandakan bahwa beliau ini juga senang traveling.
Didalam rumah terdapat beberapa ruangan dengan memiliki nilai estetika tersendiri. Diantara beberapa ruangan yang menarik perhatianku adalah ruang yang tampaknya dijadikan sebagai ruang pertemuan, kecil namun terimajinasi olehku bahwa pak Hadji ini senang bersilaturahmi dan berdiskusi, saya merasa sangat yakin sekali bahwa setiap orang akan betah sekali untuk duduk berjam - jam dengan beliau, dan satunya lagi adalah ruang baca yang begitu tenang dan nyaman.
Menurut si cantik penjaga museum tadi, Setelah sepeninggalan Hadji Aleko rumah ini dibeli seorang kolektor lukisan, dan sampe saat ini digunakan untuk memajang lukisan - lukisannya. Tidak ada fakta sejarah kenapa si pemilik rumah tersebut memberi nama pak Hadji tadi. Saya hanya berasumsi seperti diawal tadi, tentunya orang seperti Hadji sangat memiliki pengaruh pada masa kejayaannya sehingga rentetan sejarah yang berangsur dari tahun ke tahun terus membawa namanya hingga saat ini.
Bagi yang senang lukisan, karya - karyanya sangat berkualitas, salah satu lukisan yang menjadi perhatianku adalah lukisan karya Dimitar Gydzenov, lukisan itu dibuat pada tahun 1975, dikota Pazardzik salah satu kota di Bulgaria, judul lukisannya sangat menarik jika diartikan dalam bahasa Inggris adalah “Cowshed” atau “Kandang sapi” dalam Bahasa Indonesia. Umur lukisan yang sudah lebih dari 43 tahun tersebut, menggambarkan sebuah aksi gerakan patriotik , salah seorang pemimpin berdiri ditengah – ditengah para prajurit gagah berani, dimana si pemimin pasukan tampak sedang memprovokasi semangat para prajuritnya untuk maju kemedan pertempuran, diantara para parajurit juga terlihat seorang Pastur sedang memegang salib, menandakan bahwa aksi yang begitu serius dan sangat mengambarkan sebuah spirit perjuangan pada saat itu. …Happy Sunday ☺️
NDY – 04/11/2018
#traveller
0 comments