Makedonia atau Republic of Macedonia, beribukota Skopje adalah kota tempat kelahirannya Alexander the Great,  seorang tokoh fenomenal menjelajah 3 benua dan pernah menaklukkan persia pada abad ke 3 SM.  

Alexander Agung adalah tokoh yg diagungkan dan menjadi kebanggaan masyarakat Makedonia, Setiap sudut kota Skopje, dengan sangat mudah saya menemukan jejaknya, baik itu berupa patung,  lukisan,  dan bahkan  souvenir.

Patung besar Alexander The Great, berdiri tegak di pusat kota Makedonia, sosok yang membangun peradaban hellenistik ini sungguh banyak membuka mata dunia, jejak – jejak peradabannya memiliki makna tersendiri  bagi dunia. The great warrior, petarung legendaris yang begitu tangguh dan tak pernah melakukan taktik tipu daya dalam setiap  pertempuran – pertempurannya.

Alexander dalam mitologi yunani, banyak yang mengatakan adalah titisan dewa Zeus, Dewa petir yang banyak melahirkan  tokoh perkasa seperti Hercules.

Alexander atau Iskandar Agung, tidak hanya

Alexander belajar berbagai ilmu termasuk filsafat,  salah satu buku favouritenya adalah   Homer Iliad, salah satu kumpulan cerita dan puisi kuno Yunani, yang ditulis oleh Homers seorang sastarawan buta, dimana dalam buku tersebut banyak menceritakan sosok legendaries Ahcilles, seorang panglima perang dalam ketokohan Yunani. Achilles banyak mempengaruhi  cara berpikir dan seluruh sepak terjang Alexander dalam menaklukkan dunia. Sosok Achilles, tergambar dalam film “Troy” yang dibintangi oleh Brad Pitt, ceritanya keren, mengkondisikan cerita peperangan ketika Yunani berusaha  merebut kota Troya.

Usmaniah pada abad ke 14 juga sangat berpengaruh di kota Skopje, jejak peninggalannya begitu membekas di kota ini.  Old bazaar atau pasar tua yang telah terbangun pada era Ottoman merupakan sisa peninggalan kedua dari Grand Bazaar yang ada di Istanbul.

Simbol kekuasaan Usmani lainnya adalah Old bridges sebuah jembatan yang membentang diatas sungai Vardar, di pusat kota Macedonia.  Pondasi jembatan tersebut telah ditemukan sejak jaman Romawi,  dibangun kembali oleh Ottoman dengan konstruksi khas Turki menggunakan batu -  batu yang terlihat begitu exotis. Selain itu juga masih terdapat beberapa bangunan mesjid di Macedonia.

Di kota yang berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa ini, banyak menyimpan simbol - simbol menceritakan tentang kekuasaan dari ribuan tahun lalu, mulai dari kekuasaan Yunani,  Roma,  Usmani sampai dengan pusaran sosialis Rusia.

Makedonia adalah salah satu Negara di dataran Balkan yang menarik untuk dikunjungi, Dari sofia hanya berjarak lebih kurang 200 Km dengan jarak tempuh lebih kurang 4 jam perjalanan darat.  Konon katanya kota ini juga merupakan salah satu kota tertua dieropa, Philips II ayahnya Alexandre the Great adalah seorang  raja yang sangat berpengaruhi, daerah kekuasaan membentang  sampai ke Plovdiv, salah satu kota tua di Sofia, dimana  pada era peradaban Yunani dikenal dengan sebutan Philipopolis.

Makedonia dalam emporium saat ini sedikit mengalami gejolak politik dengan Yunani, dimana Negara tersebut tengah melakukan referendum pergantian nama, turnout voter telah lebih dari 50 %.  Gejolak seperti ini bukan hal yang baru bagi Makedonia, sudah terjadi dari puluhan  bahkan  ribuan tahun lalu. Sejak era 340 SM, Yunani menganggap kota Makedonia adalah kota yang dihuni oleh para  barbarian, dan sangat di takuti.  Beberapa cerita sejarah, Macedonia, melalui   Alexander the Great  banyak membangun peradaban budaya Yunani dibeberapa daerah jajahannya termasuk Persia.

Pertumbuhan ekonomi di Negara ini relatif positif, angka GDP tumbuh sebesar 3,7 % meningkat dibandingkan pada paeriode sebelumnya dengan total revenue sebesar USD 12,1 miliar.

Dan tidak kalah menarik lainnya, Macedonia adalah salah satu negara penghasil tembakau. Negara ini mampu menjual tembakaunya ke Indonesia, negara dengan notabenenya penghasil tembakau terbesar di dunia. Data International Trade Center (ITC) menyebutkan Total ekspor tembakau Makedonia ke Indonesia pada tahun 2017 lalu sebesar USD 6,5 juta, pedagangan tembakau ke Indonesia dalam empat tahun terakhir selalu meningkat hampir diatas 50 %.

Pertanyaannya, apakah tembakau di Indonesia sudah mulai berkurang atau lahan – lahan pertanian tembakau sudah banyak menjadi areal gedung – gedung mewah ?

Semangat Alexander dalam melihat dan menaklukkan dunia terpatri kepada masyarakatnya, sehingga mereka mampu meyakinkan Indonesia dengan menjual produk tembakaunya ke kota Dji sam Soe....Happy Sunday.☺️☺️

Ndy-16/12/2018