Baba Marta Day
Satu maret lalu seluruh masyarakat Bulgaria merayakan Baba Marta Day yang menandakan simbol pergantian musim dingin ke musim semi.
Masyarakat merayakankannya dengan memberikan gelang - gelang bernuansa merah dan putih kepada keluarga dan kerabat.
Baba Marta diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Nenek Marta, seorang sosok mitologi yang dianggap sebagai pencerah dalam kehidupan, dan kata Marta adalah bulan Maret (Mart)
Pergantian musim dingin ke musim semi selalu diwarnai dengan mekarnya bunga, dan hasil - hasil pertanian yang kering selama musim dingin kembali mekar. Sosok Baba Marta dianggap memiliki sifat yang sangat moody terkadang dia bisa Happy, marah, nah ketika musim mungkin baba Martanya lagi dalam mood yang riang.
Cerita berikutnya mengenai gelang merah - putih yang digunakan sebagai simbol baba Marta days, gelang tersebut dikenal dengan sebutan “Mertenista”, konon cerita mengenai gelang ini terkait dengan salah seorang tokoh fenomenal pada belasan abad lalu, khan Aspahruk, seorang Tibet yang berkelana sampai ke negeri Slavic.
Khan telah berkelana meninggalkan negerinya selama bertahun - tahun, selama di tanah slavic tiba - tiba dia merasa homesick, kangen dengan ibu dan adiknya, dan pada suatu ketika burung swalow atau di Indonesia dikenal dengan sebutan Walet hinggap bersandar di pundaknya.
Burung tersebut ia ambil kemudian diikat dengan benang putih sebagai harapan burung tersebut membawa kabar ke ibu dan kakaknya,
Burung tersebut kembali terbang menyisiri sungai dan tiba menghigapi bahu Katalina adiknya, Katalina merasakan atas keberadaan burung tersebut merupakan pesan dari abangnya, kemudian ia membuat gelang dari bahan wool putih lalu diikatkan kembali kepada burung itu dengan harapan burung tersebut kembali membawa pesan ke abangnya sebagai tanda mereka baik baik saja.
Burung Walet itu kembali terbang jauh ke tanah Slavic namun burung Walet mengalami cedera di sayapnya, mungkin karena terbang nonstop sayapnya patah dan berdarah melumuri gelang putih tersebut, Melihat kejadian Khan merasa sedih dan seketika itu melepaskan ikatan benang wool dari burung WALET yang berkorban membawa kebahagiaan bagi Khan.
Dari cerita itulah konon katanya setiap awal Maret atau tepatnya setiap tanggal 1 Maret warga Bulgaria selalu berbagi gelang bernuansa putih merah kepada seluruh kerabat dan orang orang terdekat. Putih dalam gelang itu merupakan simbol kesucian, dan Merah adalah warna kemakmuran. Dan gelang yang kita terima harus kita pakai sampai kita melihat burung Swalow yang menandakan musim semi telah tiba, setelah melihat burung tersebut gelang yg kita pakai dilepaskan kemudian di gantung pada pohon - pohon atau bunga yg sedang mekar sampai ke musim dingin berikutnya.
Budaya ini mereka percaya bahwa akan mendatangkan kebahagiaan, keberkahan, serta membawa kesehatan, kemakmuran bagi masyarakat Bulgaria. Dan yang terpenting apa yg dapat saya maknai dalam budaya ini adalah merupakan simbol silaturahmi, dan pengingat kepada kita semua bahwa kebahagian dalam hidup adalah sebagai titik nol atas bentuk perhatian kita terhadap Manusia, Alam dan seluruh bentuk ciptaanNya di dunia… Happy Baba Marta.
*Ndy-1/3/2019*
0 comments