SPIRIT KEBERAGAMAN – Merry Christmas & Happy New years
SPIRIT KEBERAGAMAN – Merry Christmas & Happy New years
Spiritualitas yang meningkat, kebahagiaan , saling menghargai, kedamaian, kemenangan, begitulah yang bisa saya rasakan dan saya nikmati ketika berada dikota yang masyarakatnya merayakan Natal. Hampir di setiap sudut kota terpapar simbol – simbol perayaan, seperti pohon terang, lampu kerlap kerlip, suasana khusuk di tempat – tempat ibadah, mudik, dan kumpul bersama keluarga besar. Harmonisasi yang dinamis tersebut mampu memberikan keindahan dalam melihat betapa besar ideologi itu tumbuh dari tahun ke tahun, rasa tersebut sangat sama apa yang saya rasakan ketika merayakan Lebaran hari besar umat Muslim.
Sadar atau tanpa kita sadari, yakin atau tidak kita yakini, keyakinan dari kaum Nasrani ini merupakan ideologi yang sangat tua, telah lahir pada abad pertama sebelum Islam lahir, dan Islam sendiri lahir pada abad ke tujuh. Keyakinan - keyakinan tersebut mempunyai andil dalam membumbuhi perkembangan peradaban dunia yang tumbuh begitu berdinamika.
Melihat peristiwa sejarah dari abad Pertama masehi sampai dengan abad - abad selanjutnya , terlihat berkembang secara politis dan menghasilkan simbol – simbol kekuasaan. Awal abad pertama “Roman Empire" mulai memperlihakan eksistensinya tehadap dunia dengan membawa pengaruh doktrinisasi ideologi sebagai landasan kehidupan pada saat itu. Masyarakat yang tadinya mengambang pada akhirnya memiliki keyakinan utuh memeluk paham yang di wariskan oleh Nabi Isa.as. Signalmen positif tersebut terus mengalir dalam kehidupan sehingga rakyat yang tidak mengenal Tuhan akhirnya menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan dari Semesta pemilik bumi dan segala isinya
Seiring dengan perkembangannya, gejolak manusiawi kekuasaan tersebut terus tumbuh sehingga melahirkan paham – paham ideologi yang sama dengan perbedaan pada partisi kekuasaan, salah satunya adalah Kristen Orthodok, tumbuh pada pertengahan abad ke tiga, sejak Byzantium memegang kekuasaan di belahan timur Eropa, Rusia dan berpusat di Constatinople atau lebih kita kenal dengan Istanbul, dan sampai pada akhirnya Islam lahir pada abad ke tujuh dengan membawa pengaruh yang kuat sehingga pada kekuasaan Ottoman di bawah Sultan Mehmet mampu mengalahkan Byzantium dan merebut Constantinople yang berdampak terhadap transisi ideologi.
Saya merasa beruntung karena pernah bersentuhan dengan jejak peradaban tersebut. seperti di Sofia terdapat bangunan gereja yang telah berumur ribuan tahun, dibangun pada abad keenam “St. Sofia”, konon gereja tersebut pernah digunakan sebagai masjid, bahkan Mesjid – masjid yang di bangun sejak kekuasaan Usmaniah masih tegak berdiri, kemudian Hagia Sofia dibangun pada abad ke lima di Istanbul dulunya merupakan tempat ibadahnya agama Nasrani dan pernah dipakai sebagai masjid sejak jaman Usmaniah. Presiden Artarturk menjadikan Hagia Sofia sebagai memorial museum untuk mengenang lahirnya sebuah peradaban besar.
Menarik dari apa yang saya lihat, dari setiap transisi kekuasaan, tempat – tempat yang memiiki sejarah peradaban seperti rumah ibadah masih utuh dan tidak ada satupun bangunan yang dihancurkan. Walaupun beberapa tempat mereka gunakan atau mereka jadikan sebagai tempat ibadah, namun ada beberapa tempat yang mereka tinggalkan bahkan mereka rawat untuk kebebasan pemeluk agama lainnya, keberagaman telah mengajarkan toleransi dari kehidupan ribuan tahun yang lalu.
Pada akhirnya kehidupan beragamalah mampu memberi rasa nyaman kita dalam berinteraksi dari perbedaan – pebedaan yang ada dan meredam konflik-konflik dari hasrat politik kekuasaan, karena konsesi ajaran - ajaran agama manapun didunia ini saya yakin lebih mengedepankan unsur-unsur kemanusian.
Selamat Merayakan Natal kapada teman – teman yang merayakan …and Happy new years
0 comments